Biltong
in

Apa Itu Biltong? Fakta Menarik Hidangan Khas Afrika Selatan

Kalau kamu suka camilan daging kering yang gurih dan kaya rasa, kamu wajib coba biltong, makanan khas Afrika Selatan yang terkenal di seluruh dunia. 

Biltong mirip dengan beef jerky, tapi punya cita rasa yang lebih dalam berkat proses pengeringan alami dan bumbu khasnya. Yuk, kenalan lebih jauh dengan camilan satu ini!

Apa Itu Biltong?

Biltong adalah daging kering yang diawetkan dengan cara dibumbui dan dikeringkan selama beberapa hari. 

Biasanya, daging yang digunakan adalah sapi, tetapi ada juga yang memakai daging unggas atau hewan buruan seperti rusa. 

Proses pengeringan biltong berbeda dari beef jerky, karena tidak melalui pemasakan, melainkan hanya dikeringkan dengan udara.

Bumbu yang digunakan juga khas, seperti garam, ketumbar, lada hitam, cuka, dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa. 

Hasilnya? Daging yang empuk, berbumbu, dan tetap terasa juicy meski sudah dikeringkan!

Sejarah Biltong

Biltong berasal dari para pendatang Eropa yang tinggal di Afrika Selatan pada abad ke-17. Mereka mencari cara untuk mengawetkan daging agar tahan lama selama perjalanan jauh. 

Dengan inspirasi dari teknik pengawetan tradisional suku-suku asli Afrika, mereka mengembangkan metode pengeringan daging menggunakan garam dan cuka.

Seiring waktu, biltong semakin populer dan menjadi camilan favorit, tidak hanya di Afrika Selatan tetapi juga di berbagai negara lain. 

Sekarang, biltong bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, dari potongan tipis hingga tebal, tergantung selera.

Cara Membuat Biltong di Rumah

Biltong

Penasaran ingin mencoba membuat biltong sendiri? Meski butuh waktu beberapa hari, prosesnya cukup sederhana. Ini dia langkah-langkahnya:

Bahan yang Dibutuhkan:

  • 500 gram daging sapi (pilih yang minim lemak)
  • 2 sdm garam kasar
  • 1 sdm ketumbar sangrai, ditumbuk kasar
  • 1 sdt lada hitam bubuk
  • 2 sdm cuka apel atau cuka putih
  • 1 sdt gula merah

Langkah Pembuatan:

  1. Persiapan Daging
    Potong daging sapi memanjang dengan ketebalan sekitar 1 cm. Jangan terlalu tebal agar mudah kering.
  2. Marinasi
    Campurkan cuka dengan potongan daging dan diamkan selama 2 jam di kulkas. Cuka membantu mengawetkan daging dan memberi rasa khas pada biltong.
  3. Pemberian Bumbu
    Campurkan garam, ketumbar, lada, dan gula merah, lalu balurkan ke seluruh permukaan daging hingga merata.
  4. Proses Pengeringan
    Gantung daging di tempat yang sejuk dan berventilasi baik selama 3-5 hari. Pastikan tidak terkena sinar matahari langsung.
  5. Siap Disajikan
    Setelah kering, potong-potong biltong sesuai selera. Bisa langsung dinikmati atau disimpan dalam wadah kedap udara agar tahan lama.

Cara Menikmati Biltong

Biltong bisa dimakan langsung sebagai camilan, tetapi juga cocok dijadikan tambahan dalam berbagai hidangan. 

Kamu bisa mencampurkannya ke dalam salad, sandwich, atau bahkan pasta untuk menambah rasa gurih yang khas.

Di Afrika Selatan, biltong sering dijadikan teman ngemil saat menonton pertandingan olahraga atau sebagai bekal perjalanan. Teksturnya yang empuk dan rasanya yang kaya bikin biltong jadi camilan favorit banyak orang.

Biltong bukan hanya sekadar daging kering biasa, tetapi juga bagian dari budaya kuliner Afrika Selatan yang kaya rasa. 

Dengan perpaduan bumbu yang khas dan proses pengeringan alami, biltong menawarkan cita rasa yang unik dan bikin nagih.

Kalau kamu pecinta camilan berbasis daging, nggak ada salahnya coba buat biltong sendiri di rumah. Selamat mencoba dan nikmati kelezatannya!