in

5 Rekomendasi Makanan Fermentasi Khas Indonesia

Tape Ketan. Foto: Pexels

Indonesia memang terkenal dengan berbagai macam makanan khasnya yang sangat nikmat. Ada banyak sekali rekomendasi makanan fermentasi yang terkenal menggugah selera.

Berbagai macam makanan fermentasi ini memiliki cita rasa dan bau yang sangat khas, sehingga banyak disukai oleh berbagai kalangan umur. Lantas, apa sajakah kombinasi makanan fermentasi tersebut?

Berikut beberapa rekomendasinya. Yuk simak penjelasan di bawah ini!

Dadiah

Rekomendasi makanan fermentasi khas Indonesia pertama yaitu dadiah. Makanan fermentasi yang satu ini berasal dari Bukittinggi yang terbuat dari susu kerbau. Kemudian, difermentasi dalam tabung bambu.

Dadiah banyak ditambahkan ke dalam berbagai macam makanan ataupun minuman. Makanan fermentasi ini juga banyak disebut sebagai yogurt khas Bukittinggi dengan cita rasa nikmat dan memiliki segudang manfaat.

Tempe

Makanan fermentasi yang juga banyak dijumpai di Indonesia dan disukai oleh masyarakat Indonesia ataupun orang luar negeri yaitu tempe. Makanan yang satu ini memang terkenal dengan cita rasanya yang sangat nikmat.

Tidak hanya nikmat, tempe juga memiliki harga yang sangat murah meriah. Biasanya, tempe banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan diolah menjadi berbagai macam makanan khas seperti tempe goreng, tempe bacem dan lain sebagainya.

Tapai Singkong

Tapai singkong dibuat dengan cara ditambahkan ragi, sehingga menghasilkan cita rasa yang sangat khas.

Beberapa daerah di Indonesia tapai singkong banyak diolah menjadi gorengan dengan cita rasa yang nikmat. Tidak hanya itu saja, tapai singkong juga ditambahkan ke dalam berbagai macam es segar.

Tape Ketan

Orang Indonesia memang memiliki berbagai makanan khas yang sangat nikmat, salah satunya tape ketan. Beberapa daerah di Indonesia, tape ketan banyak dikonsumsi dengan lemang bakar.

Tape ketan memang memiliki cita rasa yang sangat khas. Sangat cocok dinikmati dengan berbagai macam makanan ataupun minuman. Alasan inilah yang membuat masyarakat Indonesia menyukai makanan fermentasi yang satu ini.

Tempoyak

Saat musim durian, masyarakat di pulau Sumatera ataupun Kalimantan banyak mengolah menjadi tempoyak. Buah durian yang telah matang ini biasanya akan difermentasi beberapa hari.

Kemudian, hasil fermentasi ini akan ditambahkan ke dalam berbagai macam masakan seperti sambal, gulai dan lain sebagainya. Sehingga, menghasilkan cita rasa yang sangat nikmat dan bau durian yang sangat khas.