Petinju wanita Indonesia, Felmy Sumaehe, kembali mencatatkan namanya dalam sejarah tinju dengan meraih gelar juara kelas bantam World Boxing Association (WBA) Asia Female 2024. Kemenangan ini diraih setelah Felmy berhasil menaklukkan petinju asal Australia, Shanell Dargan, dalam ajang bergengsi Byon Combat Showbiz Vol. 4 yang berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Pusat.
Pertarungan Sengit Selama 10 Ronde
Pertandingan yang berlangsung selama 10 ronde ini menuntut Felmy untuk bekerja ekstra keras. Dengan semangat juang yang tinggi, Felmy akhirnya mampu mengalahkan Shanell melalui unanimous decision (UD), di mana ketiga juri sepakat memberikan kemenangan angka untuk Felmy. Unanimous decision adalah salah satu cara penentuan pemenang dalam olahraga kontak penuh seperti tinju, yang menunjukkan dominasi Felmy dalam pertandingan tersebut.
Tekanan dan Strategi Felmy di Atas Ring
Sejak ronde pertama, tensi tinggi sudah terasa di antara kedua petinju. Felmy menghadapi tekanan besar ketika beberapa pukulan Shanell berhasil mengenai wajahnya. Namun, jual beli serangan terus terjadi sepanjang pertandingan. Felmy sempat mengalami luka sobek di atas telinga kiri, yang membuat darah mengalir di pipinya. Meski demikian, petinju asal Manado ini tetap bertahan dan beberapa kali melancarkan serangan balasan yang efektif.
Kecepatan dan Akurasi Menjadi Kunci Kemenangan
Felmy menunjukkan kecepatan dan akurasi pukulan yang luar biasa, yang menjadi kunci dalam meraih poin penting di setiap ronde. Meskipun lebih sering bertahan, strategi hook dan jab cepatnya berhasil membuat Shanell terpojok. Pada akhirnya, setelah 10 ronde yang melelahkan, Felmy berhasil mengumpulkan poin lebih tinggi dari Shanell, memastikan kemenangannya melalui unanimous decision dan kembali meraih sabuk WBA Asia Female.
Karier Cemerlang Felmy Sumaehe
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Felmy Sumaehe sebagai salah satu petinju wanita berbakat yang dimiliki Indonesia. Lahir pada tahun 1996, Felmy telah meniti karier di dunia tinju sejak usia remaja. Pada usia 20 tahun, ia sudah berhasil meraih gelar juara kelas bantam WBA Asia Female dengan mengalahkan Arasa Nimnoi dari Thailand pada tahun 2018. Prestasi ini menjadikannya petinju profesional wanita Indonesia pertama yang meraih gelar internasional.
Prestasi dan Gelar Bergengsi Lainnya
Dua tahun kemudian, pada usia 22 tahun, Felmy menambah koleksi gelarnya dengan memenangkan kelas bantam WBC Asian Female Championship setelah mengalahkan Nareepangsri dengan kemenangan TKO di ronde kesembilan.
Selain itu, ia juga pernah meraih gelar bergengsi lainnya seperti WBA Asia Female Bantamweight Championship. Kemenangan di Byon Combat Showbiz Vol. 4 semakin menegaskan capaian besar yang telah diraihnya selama beberapa tahun terakhir.
Dengan prestasi yang terus meningkat, Felmy Sumaehe tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita meniti karier di dunia tinju. Kemenangan ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi Felmy dalam menggapai impiannya.