in

Tips untuk Membantumu Makan dengan Benar dan Sehat Selama Ramadan

Ilustrasi. Pexel.

Ramadan merupakan salah satu bulan terpenting bagi umat Islam. Selama bulan Ramadan, mayoritas umat Islam akan berpuasa di siang hari dan tidak bisa makan atau minum sampai matahari terbenam.

Setelah itu, saat Iftar atau mengakhiri secepat mungkin waktu berpuasa. Hari saat kamu berpuasa bisa menjadi sulit, namun ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik selama Ramadan. Apalagi kalau bukan soal asupan makanan sehat. Berikut tips agar tubuh tetap sehat saat berpuasa.

Nutrisi yang baik

Selama berbuka, minumlah banyak air. Penuhi asupan tubuh dengan konsumsi karbohidrat, sayuran, protein, dan susu dengan keseimbangan yang baik. Konsumsi nutrisi yang cukup membantumu tetap terhidrasi dan kenyang lebih lama, bahkan dapat meningkatkan sistem kekebalanmu.

Selama sahur, fokuslah pada makan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum, buah, sayuran, oat, hingga beras merah.

Makanan ini tidak akan meningkatkan gula darah dan akan membantumu merasa kenyang lebih lama. Ini juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan akan membantumu berenergi sepanjang hari.

Hindari beberapa makanan


Beberapa hal yang perlu kamu hindari adalah garam, kafein, gula, dan makanan olahan. Saat menyiapkan makanan untuk sahur, penting untuk memastikan kadar garam akan membuatmu dehidrasi dan haus di siang hari.

Kafein juga harus dihindari, karena minuman berkafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urin tubuh sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.

Penting juga untuk menghindari makanan olahan serta minuman dengan tambahan gula. Makanan ataupun minuman tinggi gula biasanya memiliki kepadatan nutrisi yang rendah, sehingga tidak akan membuatmu kenyang lebih lama, dan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit.

Selain itu, makan berlebihan jenis makanan ini dapat merusak jantung dan ginjal, memperlambat sistem kekebalan tubuh, dan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Usahakan jangan terlalu banyak makan gorengan.

Perhatikan metode memasak

Hindari metode memasak seperti menggoreng. Sebaliknya, cobalah memanggang karena lebih sehat. Selain itu, kamu juga bisa mengolah makanan dengan merebusnya atau mengukus. Cara ini akan membuat nutrisi dalam makanan lebih terjaga saat dikonsumsi.

Olahraga

Olahraga ringan. Foto: Shutterstock.

Aktif secara fisik memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk tetap berolahraga secara teratur selama Ramadan.

Namun penting untuk dicatat bahwa tingkat energi selama puasa tidak akan sama dibandingkan dengan hari di mana kamu tidak berpuasa. Karena itu hindari latihan intensitas tinggi seperti lari cepat atau angkat beban berat di siang hari, tetapi kamu mungkin bisa melakukannya di malam hari setelah berbuka puasa.

Buat planning

Penting untuk menyesuaikan nutrisi selama puasa dengan kegiatan yang kamu lakukan sepanjang hari. Pasalnya, apa yang dimakan akan berdampak pada tingkat energi keesokan harinya. Jadi fokuslah pada makan makanan berkualitas dan bernutrisi tinggi.

Di tengah aktivitas, kamu bisa menuliskan hal-hal yang menurutmu menantang dan rencanakan cara mengatasinya secara efisien untuk hari esok. Misalnya, kamu merasa kurang terhidrasi saat siang hari, artinya kamu harus minum lebih banyak air saat sahur di kemudian hari. Kamu juga bisa mencatat menu apa saja yang kamu konsumsi, dan melihat efeknya pada tubuh kamu selama berpuasa.