Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Cup 2023 yang nantinya digelar mulai 6 hingga 7 Mei bertempat di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lokasi helatan tahun ini berbeda dengan sebelumnya yang dihelat di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Feederasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid.
“Tahun ini lokasinya di GBK. Namun papan yang digunakan masih yang dulu dan persiapannya sudah 70 persen,” kata Yenny.
Yenny berharap pemerintah dapat memberikan dukungan substansial untuk para atlet panjat tebing Indonesia agar lebih berprestasi. Yenny menilai panjat tebing sebagai cabang olahraga yang diprioritaskan sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah.
Pada gelaran tahun ini, pihak pelaksana hanya melombakan nomor speed putra dan putri karena masih menjadi andalan Indonesia.
Menyoal prestasi Indonesia dalam panjat tebing, tentu tak diragukan lagi. Belum lama ini, Indonesia bahkan sukses membawa pulang satu perak dan satu emas dalam helatan Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Korea Selatan.
Ialah Veddriq Leonardo pemanjat tebing yang meraih medali emas. Tak hanya itu, Veddriq juga memegang rekor dunia nomor speed putra dalam waktu kurang dari 5 detik.