in

5 Perilaku Kucing sebagai Wujud Cinta ke Pemiliknya

Ilustrasi kucing dan pemiliknya. Foto: Dok.

Kucing merupakan hewan peliharaan yang dapat menjalin bonding atau ikatan yang lekat dengan pemiliknya. Kucing mengenali dengan baik tuannya sehingga kadang galak kepada orang lain, tetapi sangat jinak pada pemiliknya.

Kucing dapat memiliki rasa cinta kepada tuannya, tetapi dibatasi oleh perbedaan cara berkomunikasi. Manusia bisa berbahasa dengan alat ucap, sedangkan kucing hanya dapat melakukan perilaku.

Meskipun demikian, melalui perilakunya, perasaan kucing dapat diketahui sebagai wujud cinta kepada pemiliknya. Berikut lima perilaku kucing yang mencintai pemiliknya dirangkum dari berbagai sumber.

Membawakan hasil berburu

Membawakan hasil berburu biasanya menjengkelkan karena hewan yang diburu sangat menjijikkan, seperti tikus dan cicak. Padahal, dengan membawakan hasil berburu merupakan wujud cinta kucing kepada pemiliknya.

Senang menggosokkan badan

Saat pemiliknya baru datang atau lama tidak bertemu, kucing akan menghampiri dan menggosok badannya kepada tuannya. Hal ini merupakan upaya kucing menyampaikan rasa cinta pada tuannya.

Menjilati tubuh pemiliknya

Tidak hanya sampai pada rasa senang menggosokkan badan, anabul ini dapat menyampaikan rasa cinta kepada pemiliknya dengan cara menjilati kaki atau anggota tubuh tuannya yang digapainya.

Melakukan pemijatan

Memijat merupakan tingkah laku kucing sejak kecil, yakni memijat bagian tubuh induknya saat menyusui agar banyak air susu keluar. Jika kucing melakukan pemijatan pada anggota tubuh tuannya, hal itu adalah perilaku cinta kepada pemiliknya.

Mendengkur saat dielus

Kucing menyukai saat dielus-elus oleh pemiliknya, terutama di bagian leher dan kepala. Kucing menganggap elusan itu adalah kasih sayang pemiliknya sehingga membalasnya dengan dengkuran.