in

Bioskop Makin Ramai, Raksasa Perusahaan Film Indonesia Siap IPO

Raam Punjabi. KOMPAS/TRI AGUNG KRISTANTO (TRA)

Memasuki tahun 2023, banyak bermunculan film-film lokal yang menghiasi layar bioskop di Indonesia. Sebut saja film Bismillah Kunikahi Suamimu, Mangkujiwo 2, Sewu Dino hingga Buya Hamka. 

Kemunculan film-film lokal didasari banyaknya dukungan dan antusias penikmat film di tanah air. Selain itu, bisnis industri kreatif dan film sangat gencar ‘didorong’ pemerintah untuk meningkat perekonomian Indonesia.

Dengan adanya film-film lokal Indonesia yang menarik perhatian penonton, tentu tidak lepas dari peran perusahaan yang memproduksi film-film tersebut. Di Indonesia sendiri, begitu banyak raksasa perusahaan produksi film yang sudah ‘malang melintang’ di industri hiburan tanah air.

Sebut saja MD Pictures yang dipimpin oleh Manoj Punjabi. MD Pictures telah mencetak berbagai film sukses yang menghiasi layar bioskop di Indonesia. Sebut saja film Habibie & Ainun, Ayat-Ayat Cinta, Asih, Surga Yang Tak Dirindukan dan masih banyak film lainnya.

MD Pictures sendiri sudah menjadi perusahaan terbuka yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 25 Juli 2018. Tidak mau kalah dengan MD Pictures, Multivision Plus atau MVP Pictures yang dimiliki Raam Punjabi akan melaksanakan IPO. 

Perusahaan yang dipimpin oleh Paman dari Manoj Punjabi tersebut akan mencatatkan sahamnya pada Senin, 8 Mei 2023. MVP Pictures menargetkan dana dari IPO sebesar Rp217,432 miliar. Rencananya, dana hasil dari IPO tersebut akan digunakan sebesar 81% untuk memproduksi film/web, series/sinetron, dan kegiatan pemasaran. Sisanya akan digunakan MVP untuk menambah modal pada anak usaha, yaitu PT. Platinum Sinema.

Berdasarkan laporan keuangan bulan September 2022, MVP berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp226,946 miliar dan membukukan laba bersih sebesar Rp76,879 miliar. Nantinya kode saham MVP di Bursa Efek Indonesia adalah RAAM.