Sebagian besar serangga memiliki tampilan yang menyeramkan. Akan tetapi, ada juga serangga yang enak dipandang mata, seperti kupu-kupu.
Kupu-kupu memiliki corak yang sangat beragam. Jika di suatu wilayah banyak kupu-kupu, pertanda wilayah atau lingkungan tersebut bersih.
Kehidupan kupu-kupu bermula dari telur yang menetas menjadi ulat. Saat masih berupa ulat, kupu-kupu tergolong hama karena makannya sangat rakus sehingga dengan mudah menghabiskan dedaunan tanaman.
Setelah lama menjadi ulat, kupu-kupu berubah menjadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu dewasa yang dapat membantu penyerbukan tanaman. Berikut fakta-fakta unik tentang kupu-kupu yang dirangkum dari berbagai sumber.
Usianya pendek
Usia kupu-kupu sangat pendek, yakni hanya terhitung beberapa minggu saja. Bahkan jika dihitung dari semua proses metamorfosisnya, usia kupu-kupu hanya berkisar 2 hingga 8 bulan.
Tak bisa terbang di suhu dingin
Sangat jarang kupu-kupu yang mampu terbang saat cuaca sedang dingin. Penyebabnya adalah kupu-kupu tidak bisa terbang di suhu dingin, bahkan jika suhu mencapai 12 derajat, kupu-kupu pun susah bergerak.
Punya sensor di kaki
Kupu-kupu menggunakan kakinya untuk menentukan sesuatu bisa dimakan atau tidak. Hal ini disebabkan oleh adanya sensor rasa di setiap kaki pada kupu-kupu.
Sayapnya transparan
Sayap kupu-kupu terbuat dari zat kitin, yakni zat transparan yang membentuk kerangka luar serangga. Adapun warna yang terlihat pada sayap tersebut adalah warna ribuan sisik di sayap kupu-kupu.
Termasuk hewan cerdik
Kupu-kupu termasuk hewan yang berada di tingkat paling bawah rantai makanan. Oleh sebab itu, kupu-kupu dikaruniai kecerdikan berkamuflase untuk lolos dari predator.