Kulit bawang merah seringkali diabaikan dan dibuang saat memasak. Padahal, sebenarnya memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Tidak hanya memberikan rasa dan aroma pada makanan, tetapi kulit bawang merah juga mengandung senyawa bioaktif yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kamu mungkin bertanya-tanya apakah kulit bawang merah bisa dimakan, jawabannya, ya. Meski kulit bawang merah adalah bagian paling luar, tetapi kita bisa memakannya setelah dicuci. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selain bisa dimanfaatkan sebagai olahan makanan, kulit bawang merah juga memiliki beragam manfaat yang jarang diketahui, yaitu:
Menurunkan Risiko Kanker
Salah satu manfaat menonjol dari kulit bawang merah adalah kemampuannya dalam menurunkan risiko kanker. Kulit bawang merah mengandung senyawa alami yang dikenal sebagai quercetin, yang merupakan sejenis flavonoid dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi. Adapun, quercetin dapat melawan pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebaran sel kanker.
Mencegah Obesitas dan Diabetes
Kulit bawang merah juga dapat berperan dalam mencegah obesitas dan diabetes. Senyawa alami dalam kulit bawang merah, seperti quercetin dan sulfur telah terbukti memiliki efek positif pada metabolisme dan pengelolaan gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengatur gula darah, dan mengurangi peradangan pada tubuh.
Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kulit bawang merah juga dapat berkontribusi dalam menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Senyawa sulfur dalam kulit bawang merah memiliki sifat pelindung terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan ini dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mengurangi tekanan darah.
Memulihkan Kerusakan Ginjal
Tidak banyak yang tahu bahwa kulit bawang merah juga memiliki potensi dalam memulihkan kerusakan ginjal. Senyawa alami dalam kulit bawang merah memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan. Penelitian awal telah menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah dapat memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan ginjal.
Sebagai Pengawet Makanan Alami
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, kulit bawang merah juga dapat dimanfaatkan sebagai pengawet makanan alami. Senyawa alami dalam kulit bawang merah memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan. Dalam penggunaan tradisional, kulit bawang merah sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pengawetan makanan seperti saus, asinan, dan acar.