in

Pertamina Beberkan Potensi Geothermal Energi Indonesia, Terbesar Kedua di Dunia

https://en.wikipedia.org/wiki/Geothermal_energy
Ilustrasi Gheothermal Energi Wikipedia

Energi panas bumi atau lebih dikenal dengan Geothermal merupakan salah satu basis energi andalan Indonesia. Pasalnya potensi sumber energi yang terkandung dalam perut bumi Indonesia ini, mencapai 23.965,5 Mega Watt (MW) atau terbesar kedua di dunia.

Tak heran energi panas bumi banyak dilirik oleh para investor luar negeri. Hal ini disampaikan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, menurutnya Pertamina berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan energi panas bumi itu.

“Sesuai dengan masterplan Pertamina pengembangan panas bumi hingga tahun 2026 akan terus ditingkatkan, ditargetkan akan naik 2 kali lipat menjadi 1.108 Megawatt (1,1 Gigawatt),” terang Fadjar.

Saat ini, potensi panas bumi baru dimanfaatkan sekitar 9,8% dengan kapasitas pembangkit listrik terpasang sebesar 2.342,63 MW dari 16 Wilayah Kerja. Di era transisi energi.

Fadjar menjelaskan, proyek panas bumi ini telah mampu memproduksi geothermal setara listrik sebesar 4.524 Giga Watt per hour (GWh). Sejak Februari 2023, Pertamina sukses melakukan penawaran saham umum perdana (Initial Public Offering – IPO) anak usahanya PGEO sebesar 10,35 miliar saham dan meraup dana hingga Rp 9,05 triliun.

Kekinian ada 15 wilayah kerja (WK) yang dikelola Pertamina seperti di Gunung Sibuali-Buali – Sumut, Gunung Sibayak-Sinabung – Sumut, Sungai Penuh (Kerinci) – Jambi, Hululais – Bengkulu, Lumut Balai dan Margabayur – Sumsel, Way Panas – Lampung, Kamojang Darajat – Jabar, Karaha Cakrabuana – Jabar, Pangalengan – Jabar, Cibeureum Parabakti – Jabar, Tabanan – Bali, Lahendong – Sulut, Gunung Lawu – Jateng, Seulawah – NAD, Kotamobagu – Sulut.