in

Permohonan Maaf KAI Soal Kekurangan LRT Jabodebek

LRT Jabodebek. Foto: Dok KAI.

Sejak diresmikan pada 28 Agustus 2023, Moda transportasi LRT Jabodebek mengalami begitu banyak masalah. Misalnya masalah pada pintu hingga mati listrik.

Sejumlah masyarakat yang menggunakan moda transportasi tersebut pun merasa resah. Atas hal itu, PT KAI Divisi LRT Jabodebek angkat bicara soal kekurangan LRT.

Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengungkapkan permohonan maaf atas gangguan yang dialami penumpang LRT Jabodebek. Ia menegaskan tim PT INKA yang bertanggung jawab terhadap sarana yang dioperasikan akan segera membenahi kekurangan LRT.

“Kami mohon maaf apabila dalam beberapa hari ini masih ada gangguan sarana selama perjalanan. Kami seluruh stakeholder yang terlibat dalam pengoperasian LRT Jabodebek berusaha untuk bisa menghadirkan pelayanan terbaik dan menyempurnakan beberapa kekurangan yang ada, ujar Kuswardojo dalam keterangannya, Jumat (1/9/2023).

Kuswardijo menjelaskan soal masalah pintu kereta LRT. Pintu tersebut sempat tidak bisa terbuka selama 10 menit di Stasiun Pancoran.

Menurutnya, para penumpang di kereta yang bermasalah tersebut sudah dipindahkan ke rangakaian yang lain setelah pintu kereta bisa terbuka. Kereta yang bermasalah itu langsung diperbaiki di lokasi dan saat itu juga langsung bisa beroperasi normal kembali.

“Betul tadi terjadi gangguan di perjalanan yang akhirnya mengharuskan penumpang untuk dipindahkan ke rangkaian yang lain. Kereta tersebut kemudian dicoba diperbaiki di lokasi tersebut oleh teknisi INKA dan KAI. Kereta berhasil hidup kembali dan beroperasi normal,” jelas Kuswardojo.