in

Mengenal Burung Dodo, Hewan Ikon Kepunahan

Burung dodo. Foto: Istimewa

Semasa hidupnya, burung dodo bisa ditemukan di Pulau Mauritius, pulau yang terletak di wilayah Madagaskar, Samudra Hindia. Burung ini termasuk burung yang berukuran besar.

Burung dengan nama ilmiah Raphus cucullatus ini berkerabat dengan dengan burung merpati nicobar. Akan tetapi, ukuran burung dodo jauh lebih besar daripada burung merpati nicobar tersebut.

Burung yang tergolong unggas ini memiliki berat sekitar 23 kilogram. Ukuran paruhnya panjang dan dapat mencapai 23 sentimeter dengan ujungnya bengkok.

Burung dodo memiliki tubuh yang diselimuti bulu berwarna abu-abu. Akan tetapi, bisa saja dijumpai burung dodo yang tidak berwarna abu-abu karena adanya siklus pergantian bulu.

Meskipun termasuk salah satu jenis burung, burung dodo tidak dapat terbang karena bentuk sayapnya tidak mendukung untuk terbang. Selain itu, Pulau Mauritius termasuk pulau yang sangat aman sehingga burung ini tidak mau belajar terbang.

Karena tidak mau belajar terbang, struktur tubuhnya berubah dan tak mampu lagi untuk terbang meskipun sering berlatih terbang. Pada akhirnya, ketidakbisaan burung dodo untuk terbang menjadi penyebab utama kepunahannya.

Setelah Pulau Mauritius dimasuki manusia, burung ini sudah mulai dijajah. Burung yang tidak takut pada manusia ini menjadi lebih mudah ditangkapi karena juga tidak bisa terbang.

Burung dodo ditangkapi dan dijadikan sebagai makanan lezat bagi para nelayan yang berhenti di Pulau Mauritius. Bukan hanya dagingnya yang diambil, telur-telur burung dodo pun diambil untuk dimakan.

Masalah burung dodo makin menjadi-jadi karena Pulau Mauritius tidak lagi aman dan nyaman bagi mereka. Burung yang dikenal sebagai pemakan buah-buahan ini punah karena disebabkan kerusakan habitatnya sehingga dijadikan sebagai ikon kepunahan.