Gerhana matahari total akan kembali terjadi pada tahun 2024. Beberapa negara akan terkena dampak fenomena langit ini, namun apakah Indonesia ikut terdampak?
Gerhana matahari total adalah fenomena langka yang terjadi ketika bulan menutupi matahari sepenuhnya sehingga menciptakan suasana gelap total di sekitar wilayah yang terkena dampaknya.
Gerhana matahari total terakhir kali terjadi pada 9 Maret 2016 di Indonesia. Fenomena ini dapat dilihat di seluruh wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Selain itu, Benua Antartika merupakan benua yang terakhir kali terkena dampak gerhana matahari total pada tahun 2021.
Pada 8 April 2024 ini, gerhana matahari total akan terjadi dan berdampak pada wilayah Amerika Utara, seperti Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
“Gerhana Matahari Total akan dimulai di atas Samudra Pasifik Selatan. Jika cuaca memungkinkan, lokasi pertama di benua Amerika Utara yang akan mengalami gerhana matahari total adalah pantai Pasifik Meksiko sekitar pukul 11.07 pagi,” tulis NASA pada Senin (8/1) di laman resminya.
Selain itu, NASA juga memperkirakan akan terjadi gerhana matahari cincin pada 2 Oktober 2024. Namun, hanya wilayah Argentina dan Chili yang dapat melihat peristiwa tersebut.
NASA mengatakan bahwa tidak ada fenomena gerhana matahari total atau cincin di Indonesia dalam waktu dekat. Gerhana matahari total dapat disaksikan di Indonesia pada 20 April 2042. Sedangkan gerhana matahari cincin dapat dilihat di Indonesia pada 21 Mei 2031 mendatang.