in

Proses Terbentuknya Minyak Bumi, Butuh Waktu Berapa Tahun?

Ilustrasi Minyak Bumi. Foto: Freepik

PT Pertamina Eksplorasi Produksi (PEP) Regional Jawa Subholding Stream baru-baru ini membuat gebrakan dengan menemukan cadangan minyak baru di dua lokasi strategis di Jawa Barat. Temuan ini, yang diberi nama East Akasia Cinta (EAC-001) di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, dan East Pondok Aren (EPN-001) di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi, menjadi sorotan dalam mencapai target produksi gas dan minyak nasional pada tahun 2030. Namun, di balik kabar gembira ini, mari kita telusuri lebih dalam tentang bagaimana sebenarnya minyak bumi terbentuk.

Minyak bumi di Indonesia: Sebuah tinjauan singkat

Minyak bumi, atau dikenal sebagai petroleum, adalah sumber daya alam yang ditemukan dalam jumlah besar di bawah permukaan bumi. Amerika Serikat memimpin sebagai produsen terbesar di dunia pada tahun 2022, diikuti oleh negara-negara seperti Arab Saudi, Rusia, Kanada, dan Irak. Indonesia, sebagai salah satu produsen terkemuka, memiliki sebagian besar eksplorasi dan produksi migas di wilayah barat, termasuk Sumatera, Laut Jawa, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Natuna.

Proses terbentuknya minyak bumi: Sebuah perjalanan jutaan tahun

Minyak bumi, sebagai bahan bakar fosil utama, terbentuk melalui proses alamiah yang memakan waktu jutaan tahun. Sebagian besar cadangan minyak bumi terbentuk pada zaman Mesozoikum, sekitar 252 sampai 66 juta tahun yang lalu. Sisa-sisa organisme laut, seperti plankton, fitoplankton, dan zooplankton, yang hidup jutaan tahun lalu, menjadi bahan dasar pembentukan minyak bumi.

Mikroorganisme ini tenggelam ke dasar laut setelah mati dan terkubur di sana, bergabung dengan endapan pasir, lumpur, dan batu. Selama berjuta-juta tahun, tekanan dan suhu di dalam bumi mengubah material ini menjadi kerogen. Jika suhu mencapai 90 hingga 160 derajat Celsius, kerogen tersebut akan berubah menjadi minyak dan gas alam.

Menurut Norwegian Petroleum Directorate, ketika terbentuk, minyak dan gas merembes keluar dari batuan sumbernya dan bermigrasi ke atas melalui batuan berpori. Proses migrasi ini memakan ribuan tahun dan dapat meluas hingga puluhan kilometer sebelum terhenti oleh batuan kedap air.

Minyak bumi: Sumber energi tak terbarukan

Setelah berhasil diekstrak dari dalam tanah, minyak bumi dikirim ke kilang minyak untuk diolah menjadi berbagai produk. Bensin, sebagai salah satu produk minyak bumi, menjadi sangat dikenal di kehidupan sehari-hari. Namun, sebagaimana batu bara, minyak bumi juga termasuk sumber energi tidak terbarukan. Proses terbentuknya yang memakan waktu jutaan tahun menegaskan bahwa persediaan minyak bumi akan habis suatu hari nanti. Oleh karena itu, penelitian untuk mencari alternatif pengganti minyak bumi menjadi fokus utama banyak industri, sesuai dengan perhatian terhadap sumber energi yang berkelanjutan.