Ramen adalah makanan populer Jepang, walaupun ramen pertama kali muncul di Cina dan dibawah ke Jepang pada abad 19. Ramen Jepang memiliki warna kuning yang berbeda dari mie biasa, warna kuning ini berasal dari kansui yang akan mengatur tingkat keasaman adonan sehingga warna mie ramen menjadi kuning.
Alasan ramen Jepang lebih enak adalah karena kaldu ramen Jepang menggunakan minyak aroma, dashi dan tare sehingga akan meningkatkan rasa umami pada ramen. Mie ramen lebih banyak dipilih karena mie yang dicampur kansui membuat perkembangan gluten terhambat sehingga tekstur ramen lebih elastis dan kencang serta kenyal.
Ramen miso
Terbuat dari pasta fermentasi kedelai atau kacang yang memberikan kuah yang kaya akan sensasi gurih dan sentuhan asin sehingga memberikan perpaduan rasa yang tak terlupakan. Kuah miso akan dicampur dengan pasta miso dengan kaldu ayam atau daging sapi yang telah direbus dalam waktu yang cukup lama untuk memberikan kuah kaldu dengan cita rasa yang khas.
Ramen shoyu
Menggunakan kuah kaldu ikan atau kaldu ayam yang dimasak dengan kecap asin merupakan ciri khas dari shoyu. Ramen ini memiliki kuah bening dan tidak berminyak dengan rasa gurih serta menekankan pada kelezatan tradisional.
Ramen tonkotsu
Terkenal dengan kuah sumsum yang gurih dan berasal dari Fukuoka, rebusan tulang dan bahan lainnya dilakukan selama berjam-jam dengan hasil kaldu yang lebih kental dan kaya rasa.
Ramen tsukemen
Mie dan kuah yang disajikan secara terpisah, saat memakannya kamu dapat mencelupkan mie ke dalam kuah sebelum menikmatinya. Mie diberi taburan banno negi daun bawang dan dalam keadaan dingin sedangkan kuah yang disajikan dalam kondisi panas dengan rasa yang lebih kuat serta bahan tambahan seperti chashu, nori, menma, telur rebus dan tamago.
Ramen vegetarian
Untuk diet vegetarian yang mengguhakan kuah nabati lezat dengan aneka sayuran segar serta tambahan daging. Kuah lebih kental yang berasal dari rebusan sayuran, rempah dan bumbu pilihan sehingga memberikan rasa dan aroma yang mengunggah selera.
Ramen paitan
Pembuatan kaldunya mirip dengan ramen tonkotsu namun menggunakan kaldu ayam. Ramen ini memiliki kuah kental dan rasa yang cukup kuat serta memiliki warna putih kuat sehingga dapat menjadi alternatif bagi kamu yang tidak mengonsumsi jenis daging lain.
Ramen tantan
Memiliki sajian yang sama dengan Sichuan. Terkenal karena cita rasanya yang pedas, creamy dan bumbu utama yang digunakan adalah chili oil, pasta wijen dan doubanjiang. Untuk menyajikan ramen ini menggunakan daging ayam atau daging babi giling sebagai topping ramen.
Ramen ‘iekei’
Ramen ini berasal dari Yokohoma ini berawal dari tahun 1974 saat mantan sopir truk dan berbekal pengetahuan yang dimilikinya mencoba berbagai ramen dan menciptakan ramen iekei. Ramen ini terbuat dari sup shoyu, tonkotsu dan minyak ayam serta menggunakan mie tebal, ditambah dengan bahan nori, sayur bayam dan chashu.
Ramen hitam
Berasal dari kota Kyushu dengan ramen yang menggunakan bawang putih yang banyak. Bawang putih yang digunakan dipanggang, digoreng menggunakan minyak bawang putih.
Jenis-jenis ramen ini dapat kamu temukan di pusat jajanan makanan ataupun restoran Jepang. Sebelum memesan, sebaiknya ketahui sumber pembuatan kaldu ramen karena bagi orang yang tidak memakan babi biasanya restoran menawarkan ramen yang menggunakan kaldu ayam. Untuk membuat ramen terasa lezat kamu bisa memakannya dengan bersuara untuk memberikan kebangaan dan tanda bahwa makanan tersebut lezat.