in

6 Buah yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Diabetes

Ilustrasi Diabetes (Freepik)

Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan asupan makanan mereka, termasuk buah-buahan, karena beberapa jenis buah mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Mengonsumsi buah dengan kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.

Mengutip Verywell Health, inilah 6 buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes:

Apel

Apel memang dikenal sebagai buah yang sehat dan kaya serat, tetapi mereka juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Apel mengandung gula alami yang disebut fruktosa. Meskipun fruktosa adalah gula alami, jumlahnya dalam buah-buahan seperti apel bisa cukup tinggi.

Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, gula alami ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes.

Meskipun apel mengandung serat, kandungan seratnya tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan lain seperti buah beri atau buah-buahan dengan kulit yang tidak dapat dimakan. Serat membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh. Nah, kurangnya serat dalam apel bisa menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih cepat.

Mengonsumsi apel dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, sebaiknya penderita diabetes dianjurkan untuk tidak mengonsumsi apel.

Ceri

Ceri adalah buah beri yang manis dan lezat, tetapi mereka juga mengandung jumlah gula yang signifikan. Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi ceri dalam jumlah terbatas untuk menghindari peningkatan gula darah yang tiba-tiba.

Meskipun ceri memiliki nutrisi dan antioksidan yang baik bagi kesehatan, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah terbatas dan memperhatikan reaksi tubuh terhadap gula darah setelah mengonsumsi ceri.

Mangga

Mangga adalah buah tropis yang lezat. Sayangnya, buah ini memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Buah ini mengandung fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Selain itu, mangga juga memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti mereka dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi. Ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam pada penderita diabetes. Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi mangga dengan porsi yang kecil dan tidak terlalu sering.

Kismis

Kismis adalah buah kering yang populer sebagai camilan sehat, tetapi mereka juga mengandung kadar gula yang tinggi karena airnya telah dihilangkan. Hindari mengonsumsi kismis dalam jumlah besar untuk mencegah lonjakan gula darah.

Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi kismis dan memilih buah-buahan lain yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dan kandungan gula yang lebih rendah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Namun,mengonsumsi porsi kecil kismis sesekali masih bisa dimasukkan ke dalam pola makan sehat penderita diabetes, terutama jika dikonsumsi bersama dengan sumber protein atau serat lainnya. Cara ini dapat membantu mengurangi dampak lonjakan gula darah.

Buah kalengan

Buah kalengan seringkali mengandung tambahan gula dan sirup yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Buah kalengan memang terasa lebih segar, tetapi lebih baik memilih buah asli yang tidak diolah daripada buah kalengan untuk menjaga gula darah tetap terkendali.

Kurma

Kurma adalah buah kering yang manis dan kaya nutrisi, tetapi mereka juga memiliki kandungan gula yang tinggi. Oleh karena itu, jumlah gula dalam kurma jauh lebih padat dibandingkan dengan buah segar lainnya.

Konsumsi kurma dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan, yang dapat berisiko bagi penderita diabetes untuk mengendalikan kadar gula darah mereka.

Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi kurma atau hanya mengonsumsi dalam jumlah terbatas untuk menghindari lonjakan gula darah yang tiba-tiba.