Bagi seseorang yang senang bersepeda pasti ingin merasakan suasana jalan lenggang dan tanpa terkena polusi kendaraan. Selain bermanfaat untuk kesehatan, bersepeda bisa mengurangi polusi udara serta mengatasi kemacetan. Di berbagai belahan dunia, terdapat kota yang sangat ramah bagi pesepeda lantaran infrastruktur sangat mendukung mobilitas sepeda. Berikut adalah deretan kota paling ramah sepeda di dunia.
Hannover, Jerman
Kota Hannover yang berada di Jerman memiliki infrastruktur sepeda dengan kualitas terbaik. Bagi pecinta sepeda, Lower Saxony bisa menjadi tempat ideal bersepeda karena adanya fasiitas publik yang mendukung untuk bersepeda sambil menikmati keindahan taman ini. Selain itu, ada banyak rute yang mengarah ke spot menakjubkan di Hannover. Tempat penyewaan sepeda juga bisa ditemukan di sini dengan mudah.
Bremen, Jerman
Jerman ternyata banyak kota yang sangat ramah untuk pesepeda salah satunya kota Bremen. Kota ini menjadi tempat favorit bagi warga setempat untuk bersepeda. Medan yang sangat datar membuat para pesepeda bisa melintasi jalur yang menghubungkan kota-kota di sekitar Bremen.
Bremen juga menjadi kota pertama di Jerman yang menjadi rumah bagi seluruh zona sepeda di distrik Neustadt, lingkungan yang membatasi kecepatan hanya sampai 30 km/jam. Di sini juga sepeda menjadi barang prioritas, dan tidak ada larangan bagi mereka yang ingin berdampingan saat bersepeda.
Bern, Swiss
Kota ibu Swiss, Bern, telah memprioritaskan investasi dalam infrastruktur sepeda yang berkualitas tinggi, meraih skor tinggi dalam program berbagi sepeda dan secara rutin menggelar “hari tanpa mobil”.
Kota ini juga mencatat tingkat kecelakaan yang sangat rendah di antara para pengendara sepeda. Selain itu, Bern menyediakan beragam jalur sepeda yang memungkinkan para pengendara untuk menikmati keindahan kota.
Hangzhou, China
Tak kurang dari 30 persen populasi Hangzhou merupakan pengguna sepeda, menjadikan kota ini satu-satunya di luar Eropa yang masuk dalam sepuluh besar kota ramah sepeda. Hangzhou juga dilengkapi dengan layanan sepeda umum yang menyediakan lebih dari seribu sepeda untuk digunakan oleh masyarakat.
Malmo, Swedia
Dengan infrastruktur yang berkualitas dan promosi rutin tentang bersepeda, Kota Malmo berhasil mencapai tingkat kematian yang sangat rendah di antara para pesepeda. Keberadaan jalur sepeda sepanjang 515 kilometer yang mudah dilalui juga menjadi salah satu faktor penting, dengan kondisi permukaan yang datar memudahkan para pesepeda dalam perjalanan mereka.
Amsterdam, Belanda
Amsterdam, yang terkenal sebagai kota pengekspor bunga terbesar di dunia, juga menjadi tempat yang ramai oleh para pecinta bersepeda. Terdapat jalur sepeda sepanjang 515 kilometer yang memungkinkan para pesepeda untuk menikmati aktivitas mereka dengan aman.
Namun, dengan tingginya jumlah sepeda, kasus pencurian sepeda sering terjadi di sini. Selain itu, tingkat kecelakaan juga cukup tinggi, mencapai sekitar 1.000 kejadian per 100 ribu pesepeda.
Munster, Jerman
Munster, sebuah kota di Jerman, memiliki tingkat kematian yang sangat rendah saat bersepeda, meskipun lebih dari 39 persen penduduknya menggunakan sepeda setiap hari. Lanskap kota Munster didominasi oleh pengendara sepeda, sehingga tidak mengherankan jika terdapat banyak jalur sepeda dan penunjuk arah di seluruh kota. Selain itu, Munster juga memiliki Promenade, sebuah jalur sepeda lingkar yang merupakan satu-satunya di Eropa.
Copenhagen, Denmark
Copenhagen, ibu kota Denmark, tidak hanya menyediakan lingkungan yang ramah bagi para pengendara sepeda, tetapi juga aman dari pencurian. Selain itu, kota ini menerapkan sistem “no car days” atau hari tanpa mobil. Copenhagen telah banyak berinvestasi dalam infrastruktur sepeda, dan penduduknya bahkan tetap menggunakan sepeda saat musim dingin.
Antwerp, Belgia
Kota pelabuhan di Belgia tidak mendapat peringkat tinggi dalam hal jalur sepeda khusus, namun sistem berbagi sepeda yang kuat dan acara “Minggu Bebas Mobil” telah membuatnya ramah bagi para pengendara sepeda.
Utrecht, Belanda
Kota Utrecht termasuk dalam peringkat pertama sebagai kota ramah pesepeda. Kota ini memiliki skor tinggi untuk infrastruktur bersepeda dan kondisi cuacanya, serta lebih dari separuh penduduknya (51 persen) menggunakan sepeda dalam kehidupan sehari-hari. Kota ini bahkan disebut sebagai kota sepeda sejati.